Iris daging melawan serat. Jika tidak menggunakan has dalam, kerat- kerat melintang agar cepat empuk. Sisihkan
Kupas kentang dan belah menjadi empat, lalu goreng dengan api besar hingga berkulit. Tidak apa jika bagian dalam kentang tidak matang, karena nanti juga akan ada proses pemasakan lagi. Fungsi kentang di goreng adalah supaya tidak hancur karena proses pemasakan yang cukup lama dan seringnya diaduk.
Panaskan minyak goreng lalu goreng bersamaan : bawang putih + bawang merah + jahe + kemiri + biji pala + merica butiran + cabe merah. Goreng semuanya sampai layu dan matang. Tiriskan.
Uleg bumbu hingga halus.
Panaskan kembali minyak sisa menggoreng bawang2an tadi, lalu tumis bumbu halus sampai harum, tambahkan air (kira2 200ml, ambil dari 1.5 liter air di atas), sambil diaduk. Ketika cairan menyusut maka minyak bumbu akan naik kepermukaan. Itu artinya bumbu benar-benar matang. Masukkan daging sapinya. Biarkan sampai daging berubah warna.
Tambahkan kecap manis, gula dan garam, aduk dengan cara melipat (membalik daging) hingga daging terlumuri dengan bumbu. Tambahkan 100 ml air lagi. Aduk sebentar, lalu biarkan mendidih dan air kembali menyusut. Lalu masukkan kentang goreng. Tambahkan air 200ml. Biarkan mendidih dan kembali menyusut.
Kecilkan api, tambahkan air hingga daging terendam, lalu biarkan mendidih dan menyusut kembali. Kemudian tambahkan lagi air, didihkan. Lakukan terus sampai daging benar-benar empuk. (Slow cooking).
Siap di sajikan.
